Untuk mendapatkan hasil dan kesuksesan tidak cukup hanya duduk manis saja. Setiap kita mau bergerak dan berusaha pastilah ada hasilnya, bukan besar atau kecilnya hasil namun adalah value yang terkandung di dalamnya adalah nilai utama.
Obrok atau tukang sayur keliling, yang saat ini sudah membumi tidak hanya di perkotaan namun di pelosok-pelosok desa sudah seperti jamur saja. Setiap pagi dan sore kita sering mendengar teriakannya "Sayur-sayur" dan bahkan banyak yang menggunakan klakson standar motornya atau klakson manual ...toook toook.., ..oo ek ooo ek... yang sudah familiar di telinga masyarakat era ini.
Berbekal alat seadanya yaitu gerobak sayur dan motor butut, perjuangan mereka sangatlah gigih. Bagaimana tidak, setiap malam pukul 2 dini hari suara riuh dan bising kenalpot sudah memenuhi telinga karena mereka saling kejar-kejaran demi mendapatkan barang dagangan yang istimewa, bukan untuk siapa namun untuk pelanggan mereka yang setia. Dengan telaten dan rajin mereka meracik sendiri barang dagangannya di tempat ia membeli dan pagi harinya langsung tancap gas berkeliling kampung dan pelosok untuk mendatangi langganannya.
Kegiatan seperti ini setiap hari dapat kita nikmati di Indonesia, Bukan orang tua atau Ibu-ibu rumah tangga namun para pemuda yang mempunyai etos kerja tinggi dan mental baja. Mereka berani terjun untuk mengais rejeki tanpa rasa malu sedikitpun walaupun pelanggannya 99% adalah kaum hawa dan ibu-ibu.
"Lalu, apa yang dapat kita peroleh dari pengalaman mereka ?
Pertama, Hidup itu harus tetap belajar, bekerja dan berusaha.
Untuk mendapatkan hasil dan kesuksesan tidak cukup hanya duduk manis saja. Setiap kita mau bergerak dan berusaha pastilah ada hasilnya, bukan besar atau kecilnya hasil namun adalah value yang terkandung di dalamnya adalah nilai utama.
Kedua, Komunikasi dengan pelanggan adalah hal krusial
Untuk menggaet pelanggan mestinya komunikasi adalah gerbang utamanya, semakin kita pandai merayu dan berkomunikasi maka semakin banyak pelanggan yang jatuh hati dan ujung-ujungnya adalah profit yang melimpah yang kita dapatkan.
Ketiga, Pandai membagi waktu dalam berbisnis
Waktu bisnis yang tidak memakan waktu 24 jam, membuat aktifitas mereka semakin baik. Dengan pembagian waktu yang brilian, mereka akan lebih banyak waktu untuk dimanfaatkan kegiatan lain dan memaksimalkan waktu bisnis dengan profit yang melimpah. Bayangkan saja, mereka yang hanya membutuhkan waktu antara jam 2 malam sampai jam 10 pagi sudah meraih profit sebagaimana kerja seharian penuh bahkan lebih.
Keempat, Kerja keras pasti membuahkan hasil
Tentu saja, kerja keras adalah kuncinya. Kalau kita hanya bermalas-malasan maka kesuksesan dan keberhasilan akan semakin menjauh dari kehidupan kita. Mereka yang tengah malam telah bangun untuk memulai bisnisnya di kala yang lain sedang enak-enaknya terlelap adalah bukti kerja keras mereka. Keluar rumah tanpa peduli cuaca, yang terpikir hanyalah melayani pelanggan setia karena dengan melayani dengan maksimal profitpun akan melimpah.
Begitulah, bisnis yang bagi sebagian orang di anggap remeh sebenarnya bernilai besar dan profit yang melimpah serta tidak membutuhkan banyak waktu. Namun banyak kalangan terutama para pemuda yang malu untuk melaksanakan hal tersebut. Lalu bagaimana dengan kita ? Apakah kita masih berpangku tangan, diam melihat kesuksesan mereka ? Atau kita mulai tergerak untuk melangkahkan kaki demi kesuksesan di masa mendatang ?
COMMENTS