Lamongan memberlakukan Bahasa Mandarin sebagai salah satu muatan lokal pelajaran SMA,
DE-YUAN.COM - Lamongan memberlakukan Bahasa Mandarin sebagai salah satu muatan lokal pelajaran SMA, tahun 2006-2007 mulai diberlakukan disemua jurusan. Ini merupakan salah satu program kerja Bapak H. Masfuk, SH. Bupati Lamongan kala itu. Meski masa bakti telah habis namun sampai saat ini muatan lokal bahasa mandarin di sekolah-sekolah kian menjamur.
Kepala sekolah SMA 2 Lamongan Drs.Kusnan mengatakan bahwa investor dari China akan masuk ke Indonesia terutama barang-barang produk China. Tetapi jika kita tidak menguasai bahasanya maka kita akan kehilangan peluang memasarkan produk-produk asing tersebut. Bahkan beliau menambahkan,"Diapusipun ndak tau kalau ndak tau bahasanya." Jadi pentinganya mempelajari bahasa mandarin ini untuk mempersiapkan generasi agar cepat dan tanggap akan peluang kerja di masa yang akan datang.
[post_ads]
Namun demikian pihak sekolah mengaku masih kesulitan dan kekurangan tenaga pengajar. Karena tidak adanya guru pengajar bahasa mandarin maka pihak sekolah mengkursuskan guru bahasa inggris selama satu tahun. Tingkat kesulitan bahasa mandarin diakui oleh guru SMA Lamongan. Karena banyak kata yang sama sedangkan artinya berbeda. Waaah ... kesulitan yang juga dirasakan oleh BMI Taiwan ya Sob .... Semoga kedepannya pelajaran mandarin bisa diberlakukan secara merata di Indonesia sehingga ilmu bahasa mandarin yang dimiliki mantan BMI bisa bermanfaat minimal untuk mengajari buah hati.
COMMENTS